Minggu, 28 Oktober 2012

Hari Raya Idul Adha


Hari Raya Idul Adha
Sudah dua hari yang lalu Hari Raya Idul Adha terlewati, namun suasanany masih terasa. Tertama ketika masuk gang-gang di perkampungan aroma domba bin embeee...... masih terasa. Begitu juga di hari ini, anak-anak yang masuk sekolah wajahnya terlihat berbeda dari biasanya. Mereka lebih terlihat sehat dan seger-seger, mungkin ini karena efek asupan giji dari daging kurban yang mereka makan. Malah ada asalh satu anak, yang bajunya bau sate, mungkin waktu dijemur terkena asap sate yang dibakar bapaknya. Idul adha jadi momen perbaikan giji bagi sebagian orang.
Namun di satu sisi, menurut salah satu catatan yang tidak mau disebutkan, mengatakan bahwa selepas idul adha angka orang sakit darah tinggi meningkat. Benerga ya? Silahkan cek sendiri ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. Ya ini bisa saja terjadi, buktinya hari ini juga ada beberapa orang yang tidak masuk karena sakit dan tanpa alasan yang jelas. Idul adha jadi momen peningkatan tensi darah, jika los control alias beuki teuing bin gembul.......
Namun, terkadang orang hanya menyikapi idul adha dengan daging qurbannya saja,walaupun tidak salah . Padahal idul adha berawal dari sejarah yang diabadikan dalam wahyu Allah dan tentunya banyak hikmah dibaliknya.
Baiklah berikut, hanya sekedar mengingatkan bagi yang lupa dan mengabarkan bagi yang belum tahu.
Idul adha berada pada bulan Dzulhijjah atau biasa disebut bulan haji. Bulan ini merupakan bulan yang bersejarah khususnya bagi umat Islam dibelahan dunia. Karena di bulan ini umat Islam melaksanakan ibadah haji. Melaksanakan Ibadah haji ini merupakan salah satu perintah dari Allah Swt yang harus dilaksanakan oleh umat Islam khususnya bagi orang mampu dan serba tercukupi semuanya baik keluarga maupun kerabat yang tinggalkannya. Ibadah haji ini hanya dilaksanakan di Makkah atau tanah haram di Arab Saudi dan tidak dibenarkan di tempat lain.
Selain melaksanakan ibadah haji, pada bulan ini juga umat Islam merayakan hari raya Idul Adha pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah
KH sandisi dari Suryalaya mengatakan “Idul Adha merupakan Idul Qurban, dari peristiwa sejarah ini kita ketahui, peristiwa penting dalam arti dan makna Idul Adha dimana Nabi Ibrahim a.s telah memberikan pengorbanan yang besar dan mengagungkan dengan penyembelihan putranya Nabiyullah Ismail a.s demi pengabdiannya yang besar kepada Allah Swt. Allah membalas pengabdian itu dengan menukar putranya itu dengan seekor ghibas. Pengorbaan yang besar yang diberikan Nabi Ibrahim a.s oleh agama Islam telah dianjurkan pula kepada kaum muslimin untuk memberikan pengorbanan dan pengabdiannya kepada Allah Swt dengan melaksanakan penyembelihan hewan qurban seperti sapi, kerbau dan kambing kemudian dagingnya dibagikan kepada fakir miskin”.
Adapun ketentuannya hewan sembelihannya yaitu kambing yang sudah ompong gigi, sehat dan tidak cacat. Untuk satu ekor diqurbankan untuk satu orang. Sedangkan sapi, kerbau, dan unta setap satu ekor untuk tujuh orang, dengan ketentuan hewannya suadh berumur lebih dari satu tahun, sehat dan tidak cacat. Seseorang boleh berqurban setiap tahun.
Perngorbanan yang dilakukan oleh nabi Ibrahim merupakan pengorbanan yang luar biasa. Nabi Ibrahim yang sudah lama menantikan kehadiran putra, kemudian setelah lahir Allah SWT mengujinya dengan harus menyembelih putranya sendiri. Ini merupakan ujian yang sangat berat baginya. Namun nabi Ibrahim tidak mundur dan ragu sedikitpun atas keyakinan dan cintanya pada Allah SWT. Sehingga Allah SWT menggantikan putranya dengan seekor kambing dengan diantarkan oleh malaikat Jibril.
Yang patut kita teladani adalah bahwa keyakinan dan kecintaan pada Allah SWT tidak boleh dikalahkan oleh kecintaan apapun termasuk kecintaan terhadap harta benda dan anak-anak kita. Kecintaan dan pengorbanan pada Allah SWT harus mengalahkan apapun. Mungkin berbeda dengan kita, tatkala akan bersodaqoh maka yang dicari adalah uang recehan, tatkala akan memberi diberikanlah barang yang sudah tidak terpakai. Dan begitu pula tatkala bekerja untuk uang kita lebih giat dari pada beribadah untuk akherat yang kekal nanti.
Mari kita renungkan diri kita di hari raya idul adha ini, serta raihlah hikmah untuk kebaikan dihari ini dan akan datang.
Akhirnya, semoga Allah SWT menambahkan Iman Islam kita, meneguhkan kecintaan pada Allah, memberikan hati yang dermawan pada diri kita, dan senantiasa dimudahkan segala urusan dengan Inayah dan Ridho dari Allah SWT. Amin ya Robbal ‘alamin
Subhanakallahumma wabihamdika astagfiruka waatubu ilaika. Allahumma soli ala muhamad wa’ala ali muhamad Saw.

Segenap Guru dan Staf serta Siswa/i SDN Kopo 03 mengucapkan
 SELAMAT IDUL ADHA 
mohon maaf lahir dan bathin. 
bagi yang sedang melaksankan Ibdah Haji
 SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR
bagi yang bequrban
 SEMOGA QURBANYA DITERIMA ALLAH SWT
 AMIN YA ROBBAL'ALAMIN
ditulis oleh : wa2n

Tidak ada komentar:

Posting Komentar